APBD DKI 2026 Dipotong Rp15 Triliun, Ini Strategi Cerdas Pemprov Atasi Defisit

- Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:25 WIB
APBD DKI 2026 Dipotong Rp15 Triliun, Ini Strategi Cerdas Pemprov Atasi Defisit

Mulai pekan depan, Pemprov DKI bersama DPRD akan memulai pembahasan detail mengenai APBD 2026, termasuk strategi mengatasi isu pemotongan DBH. Kedua institusi telah sepakat untuk menyiasati kondisi ini melalui pembiayaan alternatif atau creative financing.

Gubernur mengungkapkan bahwa pembahasan awal di Badan Anggaran telah berlangsung dengan sangat baik. Keputusan pemotongan Dana Bagi Hasil merupakan keputusan pemerintah pusat yang diikuti sepenuhnya oleh pemerintah Jakarta, dengan kesepakatan penuh dari DPRD.

Alasan Pemangkasan DBH Jakarta Terbesar

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya telah mengungkapkan alasan pemangkasan DBH ke Jakarta sebesar Rp15 triliun, yang merupakan nilai pemotongan terbesar dibandingkan provinsi lainnya. Pemangkasan ini dinilai telah dilakukan secara proporsional dengan persentase yang sama dan mempertimbangkan kebutuhan daerah.

Pemerintah pusat berjanji akan mengembalikan dana yang terpotong apabila perekonomian Indonesia menunjukkan tren positif pada pertengahan kuartal III-2026. Meskipun dana transfer dikurangi, belanja daerah diharapkan tidak melenceng dari rencana yang telah ditetapkan.


Halaman:

Komentar