NEW YORK - Tragedi 11 September 2001 meninggalkan trauma mendalam bagi Muslim Amerika, termasuk calon Wali Kota New York Zohran Mamdani. Politisi keturunan Uganda-India ini menjadi simbol perlawanan terhadap Islamofobia di Amerika Serikat pasca serangan 9/11.
Dalam pidato emosional di Bronx, Mamdani mengungkapkan dampak psikologis yang dialami keluarganya. Komunitas Muslim menghadapi stigma dan diskriminasi sistemik, dari kecurigaan publik hingga ancaman kekerasan langsung.
"Bibi saya berhenti menggunakan transportasi umum karena takut mengenakan jilbab," kenang Mamdani seperti dikutip Al Jazeera. Rumah keluarganya bahkan menjadi target vandalisme dengan coretan kata 'teroris' menggunakan cat.
Artikel Terkait
80 Unit Huntara di Kampung Nelangan Jadi Solusi Sementara Korban Banjir Padang
SpaceX Siapkan Langkah Awal IPO, Valuasi Ditaksir Tembus USD1 Triliun
BYD Fokus ke Mobil Listrik, Kapan Hibrida Mereka Mendarat di Indonesia?
Bencana di Sumatera: Jasad di Makam Rusak Sempat Diduga Korban Baru