NEW YORK - Tragedi 11 September 2001 meninggalkan trauma mendalam bagi Muslim Amerika, termasuk calon Wali Kota New York Zohran Mamdani. Politisi keturunan Uganda-India ini menjadi simbol perlawanan terhadap Islamofobia di Amerika Serikat pasca serangan 9/11.
Dalam pidato emosional di Bronx, Mamdani mengungkapkan dampak psikologis yang dialami keluarganya. Komunitas Muslim menghadapi stigma dan diskriminasi sistemik, dari kecurigaan publik hingga ancaman kekerasan langsung.
"Bibi saya berhenti menggunakan transportasi umum karena takut mengenakan jilbab," kenang Mamdani seperti dikutip Al Jazeera. Rumah keluarganya bahkan menjadi target vandalisme dengan coretan kata 'teroris' menggunakan cat.
Artikel Terkait
Misteri Kematian Marsinah: Buruh Pemberani yang Kini Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
APBD DKI 2026 Dipotong Rp15 Triliun, Ini Strategi Cerdas Pemprov Atasi Defisit
Bayern Hancurkan Gladbach 0-3: Kartu Merah di Menit 19 Jadi Titik Balik Tragis!
Drama Kafe hingga Perpustakaan: Ancaman Seram Tenten untuk Akhiri Amelia!