“Omong kosong.”
“Bertanyalah kepadanya. Ia ada bersama kami.”
Temunggul mengerutkan keningnya. Tanpa sesadarnya ia maju, ketika ia melihat seseorang muncul dari belakang beberapa pengawal terpercaya Panembahan Sekar Jagat.
Baca Juga: Ki Tambi Berhasil Memasuki Benteng Kademangan Candisari
“Jadi kaukah itu Ki Demang?” teriak Temunggul.
Ki Demang yang kemudian berdiri disamping Panembahan Sekar Jagat menganggukkan kepalanya,
“Aku tidak akan berpura-pura lagi. Sebenarnyalah aku telah meletakkan perlindungan wilayah ini dari keganasan para penjahat di bawah kaki Panembahan Sekar Jagat.
Karena itu kalian jangan berbuat bodoh. Kalian harus mengorbankan anak Pruwita ini. Anak seorang pejudi, pemeras dan seorang penjahat yang licik tidak ada taranya.”
“Cukup,” teriak Temunggul dan Bramanti hampir berbareng. Sementara Temunggul berkata terus,
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tajuk24.com
Artikel Terkait
KPU Solo Tegaskan Ijazah Jokowi Utuh, Hanya Buku Agenda yang Dimusnahkan
Jokowi Siap Sambut Forum Ekonomi Global di Singapura
Lee Yi Kyung Hadapi Gugatan Pencemaran Nama Baik dan Pemerasan, Agensi Ambil Tindakan Hukum Tegas
Bank BTPN Syariah Bagikan Dividen Interim Rp301,5 Miliar, Yang Pertama Sejak Melantai di Bursa