"Sayalah pribadi yang merekam video tersebut tanpa sepengetahuan rekan-rekan yang ada di dalam mobil. Saya meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersinggung dan tidak nyaman dengan penyebaran video di media sosial," ungkap salah seorang dari keempat ASN tersebut.
"Saya tertawa dalam video itu karena terkejut melihat mobil pribadi kami membeli BBM hanya dengan Rp 10 ribu di SPBU Rimba Panjang, Kecamatan Tambang," sambungnya.
Tiga ASN lainnya juga ikut memberikan permintaan maaf secara terbuka. Seorang pria yang merupakan pengemudi mobil dan yang meminta BBM tersebut juga turut menyampaikan permintaan maafnya
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh video viral tersebut," ucap pria yang diketahui sebagai seorang guru.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Anak Muda Berburu Thrift, Upaya Nyata Selamatkan Air Bersih dan Kurangi Polusi
Sumsel Pacu Pariwisata dengan 200 Charming Events pada 2026
Merger BUMN Karya Ditargetkan Tuntas Desember 2025, Waskita-Wijaya Karya Masuk Skema Penggabungan
Premanisme dan Ormas Timbulkan Beban Biaya Investasi Hingga 40 Persen