Sehingga ia telah meminta keluarganya untuk mengerti tentang hal tersebut dengan segala risiko yang mungkin akan terjadi.
"Orang tua saya, keluarga itu ibarat sudah menghibahkan saya untuk urusan untuk pekerjaan-pekerjaan ini dengan segala macam risikonya," jawabnya.
Tak hanya dirinya, ia pun meminta agar semua anggota KPU untuk bersiap menghadapi segala risiko yang mungkin akan terjadi.
"Artinya siapapun ya kalau daftar KPU harus paham atau siap menghadapi risiko-risiko ini, maka keluarga pun harus saya siapkan," jelasnya.
Diketahui pada tahun 2022 lalu, Hasyim Asyari pernah terlibat isu asusila dengan Hasnaeni. Kasus ini sempat bergulir di persidangan, tapi berakhir dengan putusan tak bersalah.
Kini, Hasyim Asyari kembali terlibat kasus serupa dengan seorang wanita bernama CAT yang merupakan seorang panitia pemilihan luar negeri (PPLN).
Hasyim Asyari pun dicopot dari jabatannya sebagai ketua KPU karena kasus tersebut.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
PHE Pacu Produksi Migas Tembus 1,03 Juta BOEPD hingga Kuartal III 2025
OJK Resmi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Rekening Bank, Perkuat Perlindungan Nasabah
Ruben Onsu Tegas Bayar Nafkah ke Sarwendah Rp 242 Juta per Bulan, Sidang Na Daehoon-Jule Ditunda
DPR Desak Pembentukan Tim Khusus Usut Sindikat Perdagangan Anak di Media Sosial