Pengumuman itu disampaikan oleh Brain Cipher lewat blog di dark web mereka, dan tangkapan gambar pengumuman itu juga dibagikan oleh akun X/Twitter Stealthmole.
Tidak hanya mengumumkan telah mengirim dekripsi data PDNS 2, kelompok hacker itu juga membagikan tutorial untuk mengunduh kunci dari data yang dienkripsi.
Menurut hacker itu, praktik ini dilakukan murni oleh pihaknya tanpa intervensi dari pihak mana pun termasuk pemerintah maupun lembaga hukum.
"Kami secara mandiri membuat keputusan itu, tanpa intervensi dari layanan khusus atau lembaga hukum," kata pihak Brain Cipher.
Mereka juga mengeklaim bahwa praktik ini akan menjadi yang pertama dan terakhir bagi korban mendapat kunci gratis.
Selebihnya, Brain Cipher tidak akan melakukan praktik yang sama, dengan dalih tidak sedang bernegosiasi.
Menutup pengumumannya, Brain Cipher menegaskan pihaknya akan menunggu konfirmasi dari pihak kedua alias pemerintah, guna memastikan bahwa kunci gratisnya berfungsi.
Setelah dikonfirmasi, data itu akan dihapus secara permanen.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pertamina Gelar Pelatihan Jamu Herbal untuk Perempuan Pesisir Manggis, Dukung Ekonomi & SDGs
Joyce Patricia Cetak 50 Gol di MilkLife Soccer Challenge Solo 2025/26, Ini Kunci Suksesnya
Wali Kota Eri Cahyadi Tegas Tindak Pelaku Vandalisme Mural Gubeng Pojok Surabaya
Konten Berempati: Kunci Cegah Krisis Komunikasi Menurut CEO Infipop