BPKP mencatat sepanjang tahun 2020 s.d Triwulan I 2024, pengawasan BPKP telah menghasilkan penyelamatan keuangan negara senilai Rp78,68T, penghematan belanja negara senilai Rp192,93T, serta optimalisasi penerimaan negara senilai Rp38,75T. "Kami tidak hanya memantau aktifitas keuangan, tapi efektifitas pembangunan," kata Yusuf.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendampingi Jokowi dalam pembukaan rakornas BPKP. Turut hadir di Istana Negara, jajaran BPKP, Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Cipta Cendikia dan Putri Tangsel City Kuasai Klasemen HPSL Jakarta
Arus Balik Natal 2025: 168 Ribu Kendaraan Sudah Serbu Gerbang Tol Jakarta
Indonesia Tebus Tarif AS dengan Komitmen Belanja Energi Rp250 Triliun
Big Bang Festival 2025 Siap Hantam Jakarta dengan Panggung Terbesar dan Diskon Gila-gilaan