Kerja keras untuk mendapatkan kekayaan tidak salah tetapi jangan merendahkan martabat orang lain. Jangan mengambil hak orang lain.
Baca Juga: Viral, Umpan Yakob Sayuri Dinilai Sebagai World Class Assist atau Assist Kelas Dunia, Melewati Empat Pemain Irak dan Gol Marselino Ferdinan
"Ketika kita meraih kesuksesan harus memiliki Liang Sim atau hati nurani," tutur Suhu Jeremy.
Mereka yang memiliki Liang Sim (Hati Nurani) berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik dengan sikap dan tindakan mereka.
Mereka mampu memahami perasaan dan perspektif orang lain secara mendalam. Kehidupan yang egois tidak memiliki Liang Sim, kering dan cenderung durjana.
Baca Juga: Tanggapi Protes Keras Timnas Indonesia untuk Gol Kedua Irak, Ini Keputusan AFC
Suhu Jeremy juga mengingatkan soal karma pala. Hukum alam mengajarkan manusia tentang filosofi tabur tuai. Sebagaimana bola yang dilempar keatas, pasti akan jatuh kembali.
"Begitupun dengan kebaikan dan keburukan yang dilakukan pasti akan berbalik," tutur Suhu Jeremy.
Yang berkhianat, suatu saat akan dikhianati. Yang meninggalkan, suatu ketika akan ditinggalkan. Siapa menanggaklan, suatu ketika akan ditanggalkan.
"Begitu semesta bekerja dalam hukum-hukum karma pala. Maka taburlah selalu kebaikan. Tetaplah berpegang pada hati nurani atau Liang Sim," tutur Suhu Jeremy.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cirebonraya.com
Artikel Terkait
Malaysia di Ambang Sejarah Piala Asia 2027, Terancam Batal oleh Hukuman FIFA
Anak Muda Berburu Thrift, Upaya Nyata Selamatkan Air Bersih dan Kurangi Polusi
Sumsel Pacu Pariwisata dengan 200 Charming Events pada 2026
Merger BUMN Karya Ditargetkan Tuntas Desember 2025, Waskita-Wijaya Karya Masuk Skema Penggabungan