Senin lalu, tepatnya tanggal 22 Desember 2025, suasana di Posko Pusat Pemantauan Angkutan Nataru Kementerian Perhubungan cukup padat. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya hadir di sana, duduk bersama para pimpinan Kemenhub hingga Direktur Utama berbagai BUMN transportasi. Pertemuan itu bukan sekadar formalitas. Agenda utamanya jelas: membahas kesiapan menyambut gelombang mudik Natal dan Tahun Baru.
Melalui akun media sosial Sekretariat Kabinet, informasi tentang pertemuan itu disebarkan. Teddy menegaskan satu hal: pemerintah harus benar-benar siap. Lonjakan mobilitas yang diperkirakan mencapai lebih dari 60 juta orang bukan angka main-main. Namun begitu, ada pesan khusus yang ia sampaikan. Perhatian pada penyelenggaraan Nataru, kata dia, tak boleh mengabaikan nasib saudara-saudara kita yang sedang berduka akibat bencana di Sumatera.
Nah, untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah punya sejumlah program diskon. Ini rinciannya. PT KAI memberikan potongan 30 persen untuk tiket Ekonomi Komersil, kuotanya 1,5 juta penumpang. Untuk yang naik kapal PELNI, ada diskon 20 persen di kelas ekonomi. Maskapai penerbangan tak ketinggalan, dengan diskon 13-14 persen plus perpanjangan jam operasional bandara. Yang mau menyeberang lewat ASDP bisa dapat potongan 100 persen tarif jasa kepelabuhanan lewat aplikasi Ferizy. Tak lupa, 26 ruas jalan tol juga bakal ada pengurangan tarif sampai 20 persen, bahkan beberapa ruas digratiskan.
Artikel Terkait
Melukat di Bali: Tren Spiritual yang Menyapu Jiwa di Era Modern
Audero Buka Rahasia Mental Baja Cremonese di Kandang Lawan
Dari Rasa Khianat, Lahir Kekuatan yang Tak Terduga
Cuaca Ekstrem dan Jalur Pantura Jadi Tantangan Utama Operasi Lilin 2025