Tapi bagi Seskab Teddy, kebijakan harga saja tidak cukup. Aspek pengawasan dan kualitas layanan justru lebih krusial. Ia meminta seluruh jajaran pimpinan BUMN transportasi untuk turun langsung ke lapangan. Jangan cuma duduk di belakang meja.
Instruksi terakhirnya tegas. Fokus utama harus pada pengawasan titik-titik rawan. Tujuannya jelas: memastikan perayaan Tahun Baru 2026 berjalan aman dan lancar. Targetnya ambisius, zero accident.
Pertemuan itu pun berakhir. Kini, tinggal eksekusi di lapangan yang berbicara.
Artikel Terkait
Melukat di Bali: Tren Spiritual yang Menyapu Jiwa di Era Modern
Audero Buka Rahasia Mental Baja Cremonese di Kandang Lawan
Dari Rasa Khianat, Lahir Kekuatan yang Tak Terduga
Cuaca Ekstrem dan Jalur Pantura Jadi Tantangan Utama Operasi Lilin 2025