Di sisi lain, kerja sama dengan CSCEC ini sebenarnya seperti kelanjutan dari hubungan yang sudah terjalin. Charlie Salim, Chief Project & Facility Officer Mayapada Healthcare, mengungkapkan bahwa proyek sebelumnya di Surabaya berjalan sukses.
“Pengalaman global CSCEC menjadi fondasi penting dalam mendukung penerapan standar konstruksi yang konsisten dan andal bagi pengembangan fasilitas kesehatan dalam naungan Mayapada Healthcare,” kata Charlie.
Memang, portofolio CSCEC cukup mengesankan. Sebagai kontraktor global, mereka telah membangun proyek-proyek ikonik dari Asia sampai Timur Tengah. Di Indonesia sendiri, mereka bukan nama baru dan sudah terlibat dalam sejumlah Proyek Strategis Nasional.
Komitmen mereka untuk proyek MHJS Tower 3 juga ditegaskan oleh perwakilannya.
“Melalui kolaborasi ini, CSCEC berkomitmen menghadirkan standar konstruksi kelas dunia dan menjadikan proyek MHJS Tower 3 sebagai bangunan rumah sakit yang modern, aman, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pengembangan ekosistem layanan kesehatan di Indonesia,” ungkap Tina He, Deputy General Manager CSCEC Shenzhen Headquarters.
Target operasional Tower 3 ini adalah semester kedua tahun 2027. Menariknya, kolaborasi Mayapada dan CSCEC rupanya tak berhenti di sektor kesehatan. Ada rencana perluasan kemitraan ke sektor strategis lain.
Kedepannya, kerja sama mereka diprediksi akan merambah ke pengembangan pusat data dan fasilitas industri baja. Tujuannya jelas: untuk memperkuat ketahanan industri dalam negeri. Sebuah langkah besar yang patut ditunggu perkembangannya.
Artikel Terkait
Stasiun Jakarta Mulai Padat, 40 Ribu Penumpang Tumpah Sejak Sore
Bahlil Pastikan Stok BBM dan LPG Aman untuk Perayaan Nataru
Relawan BUMN Serbu Aceh, BNI Kerahkan Truk dan Tenaga untuk Pemulihan Bencana
Soekarno-Hatta Padat, Puncak Mudik Natal 2025 Capai 194 Ribu Penumpang