Jordi sendiri merasa, membicarakan target Piala Dunia 2030 sekarang ini masih terlalu dini. Fokus utama saat ini, ya, memastikan Timnas mendapat pelatih yang tepat dulu.
Setelah itu, barulah persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2030 bisa dirancang. Jordi tampak optimis melihat potensi skuad Garuda. “Kami bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk generasi berikutnya. Kami memiliki pemain-pemain muda yang siap bermain," katanya.
Namun begitu, ia juga menyelipkan catatan. Ada rasa sedih melihat pemain muda berbakat yang mungkin tak terlibat. Tapi pesannya jelas: tetap semangat dan terus melangkah ke depan.
"Jadi agak sedih bagi para pemain muda yang tidak bisa lolos, tetapi tidak apa-apa. Teruslah maju," tandas pemain Persija Jakarta itu menutup pembicaraan.
Artikel Terkait
Dari Lumajang ke Makkah dengan Xmax, Kisah Om Daeng Menembus 12 Negara
BRI Suntik Rp4,85 Triliun ke ANJT untuk Dongkrak Operasional
Bendera Putih di Aceh, Menteri Tito Akui Kekurangan Penanganan Bencana
Direktur Digital Bank Sinarmas Mundur, Posisi Kunci Kini Kosong