Dorongan dari pemerintah Seoul sebenarnya cukup jelas. Mereka ingin ada pengurangan kapasitas produksi tahunan, bahkan hingga angka 25 persen. Tujuannya sederhana: menyeimbangkan kembali pasokan dengan permintaan pasar yang tampaknya sedang tidak bersahabat.
Kalau kita lihat ke belakang, gelombang restrukturisasi ini sudah mulai sejak November lalu. Saat itu, HD Hyundai dan Lotte Chemical lebih dulu mengajukan rencana mereka ke Kementerian Perdagangan. Rencananya, Lotte akan memisahkan sebagian bisnisnya untuk kemudian digabungkan dengan HD Hyundai Chemical.
Jadi, situasinya sekarang cukup dinamis. Industri petrokimia Korea Selatan tampaknya sedang memasuki fase penyesuaian yang signifikan. Semua mata tertuju pada bagaimana langkah-langkah restrukturisasi ini akan diimplementasikan dan apa dampaknya bagi pasar global nantinya.
Artikel Terkait
Pemerintah Inggris Akui Serangan Siber, Tapi Bungkam Soal Dalang
Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bawa Air Bersih dan BBM untuk Korban Banjir Aceh
Pemerintah Siapkan Formula Bea Keluar Batu Bara, Berlaku Saat Harga Melambung
Garuda Tumbangkan Sang Tuan Rumah, Indonesia Ungguli Thailand di Babak Pertama Final Futsal SEA Games