Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, sebuah aksi nyata lahir dari ruang kelas. Sekolah Katolik Regina Pacis Jakarta, untuk kesekian kalinya, menggandeng MNC Peduli guna menyalurkan bantuan bagi korban bencana di Sumatra. Nilainya tak main-main: Rp43.720.000. Dana itu diserahkan Kamis lalu, 18 Desember 2025, dan yang menarik, uang tersebut seluruhnya berasal dari kantong para siswa sendiri.
Mereka menyisihkan uang jajan, menabung sedikit demi sedikit, untuk kemudian dibagikan kepada warga yang terdampak banjir. Bagi sekolah, ini lebih dari sekadar sumbangan. Ini adalah pelajaran hidup.
Handy Nagaria, Direktur Sekolah Regina Pacis Jakarta, dengan tegas menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sudah mendarah daging dalam kurikulum mereka. "Salah satu nilai utama yang ingin kami tanamkan adalah compassion atau empati," ujarnya.
"Lewat aksi konkret seperti ini, kami berharap anak-anak jadi peka. Khususnya terhadap saudara-saudara kita yang sedang berjuang menghadapi musibah," tambah Handy saat ditemui di sekolahnya.
Memang, ini bukan hal baru bagi Regina Pacis. Sebelumnya, mereka sudah rutin menggelar berbagai aksi kemanusiaan, mulai dari tanggap bencana hingga pengumpulan buku. Polanya selalu sama: melibatkan siswa secara langsung.
"Ini kegiatan rutin kami," tegas Handy. "Setiap ada momen kemanusiaan, kami ingin hadir dan memberi contoh nyata. Bukan sekadar teori."
Di sisi lain, Sr. Yuliana FMM, Koordinator Sekolah, punya penekanan yang sedikit berbeda. Baginya, yang terpenting adalah proses belajar berbagi dari hal-hal yang sederhana. Bukan dari kelebihan, tapi dari apa yang biasa mereka punya.
Artikel Terkait
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta, Kecuali Jakarta Barat yang Berawan
Waspada Macet Parah, Puncak Mudik Natal 2025 Diprediksi 22 dan 24 Desember
Van Bronckhorst Dinilai Lebih Cocok, PSSI Targetkan Umumkan Pelatih Januari
Hodak Berharap Persib Hindari Momok Pohang di 16 Besar