Tabung-tabung itu rencananya akan menjadi tambahan stok untuk dua kabupaten, Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Di sisi lain, untuk bahan bakar minyak, pengiriman mengandalkan pesawat Hercules yang lebih besar. Data per 12 Desember menunjukkan, setidaknya 29 drum BBM atau setara 5,8 ton telah mendarat di lokasi bencana.
Namun begitu, angka itu dinilai belum cukup. "Tentu saja ini akan terus dioptimalkan," kata Muhari menegaskan. Semua upaya udara ini akan terus berlangsung sampai akses melalui jalan darat benar-benar pulih dan bisa dilalui dengan lancar.
Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait
Bahlil Ungkap Tantangan Distribusi LPG dan BBM di Sumatera Pasca-Banjir Bandang
Menteri Bahlil Buka Suara: 50 Desa di Sumut Gelap Gulita Bukan karena Padam, Tapi Belum Pernah Terlistriki
VinFast Subang Akhirnya Beroperasi, Janji Ribuan Lapangan Kerja dan Mobil Listrik Lokal
ASDP Siapkan 15 Lintasan Utama untuk Antisipasi Arus Libur Natal dan Tahun Baru