Lapangan Rampal di Malang ramai bukan main akhir pekan ini. Acara Daihatsu Kumpul Sahabat yang digelar di sana bukan cuma sekadar kumpul-kumpul. Lebih dari itu, gelaran nasional ini diharapkan jadi pemantik bagi pergerakan ekonomi lokal. Efeknya, kata para pengamat, bisa menjalar ke mana-mana.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Eko Sri Yuliadi, melihat acara semacam ini punya efek domino yang nyata. Bayangkan saja, ribuan orang dari luar Malang membanjiri kota. Mereka butuh tempat menginap, butuh makan, dan pasti ingin jalan-jalan melihat keindahan Malang.
Ujar Eko di Malang, Minggu (7/12/2025).
Makanya, ia punya harapan besar. Setiap tamu yang datang dari Jakarta atau kota besar lain, diharapkan bisa menggelontorkan uangnya untuk membeli produk UMKM Malang. Logikanya sederhana: uang yang dibelanjakan itu langsung menyentuh kehidupan warga biasa. Taraf hidup pun perlahan terdongkrak.
Katanya lagi.
Jadi, coba bayangkan skenarionya. Setiap anggota komunitas yang datang, mengeluarkan uang untuk jajanan khas, oleh-oleh, atau kaos-kaos kreatif. Uang itu berputar. Dari pedagang kuliner ke pemasok bahan baku, dari perajin cenderamata ke keluarganya. Peredaran uang di level akar rumput jadi lebih hidup.
Eko menjelaskan.
Artikel Terkait
Daihatsu Terios Tembus 393 Ribu Kilometer, Jaraknya Lebih Jauh dari Bumi ke Bulan
Prabowo Desak Lahan untuk Huntara, Ancang Cabut HGU demi Korban Bencana
Kudeta Kilat di Benin Gagal Total, Presiden Talon Tetap Berkuasa
Prabowo Desak Pencabutan HGU untuk Lahan Huntara Korban Bencana