Lalu, bagaimana wujudnya di lapangan? Ternyata, bukan cuma lima puluh helikopter berbagai tipe yang diterbangkan. Armada udara itu diperkuat oleh pesawat angkut berat Hercules C-130J dan juga Airbus A400. Tugas mereka jelas: mempercepat evakuasi dan menyalurkan bantuan.
Di sisi lain, kondisi di ketiga provinsi itu memang memprihatinkan. Ribuan warga terpaksa mengungsi, dan sayangnya ada korban jiwa yang berjatuhan. Infrastruktur jalan hancur di beberapa titik, memutus akses darat. Itulah mengapa bantuan lewat udara menjadi satu-satunya harapan untuk mengirim logistik, bahan bakar, dan tentu saja, menyelamatkan nyawa.
Pemerintah pusat, menurut informasi terakhir, terus berkoordinasi ketat dengan daerah dan BNPB. Tujuannya satu: memastikan bantuan itu benar-benar sampai ke tangan warga yang paling membutuhkan, secepat mungkin. Situasinya dinamis, tapi upaya penyelamatan jelas tak boleh kendur.
Artikel Terkait
Derasnya Hujan Tak Halangi Whoosh, Begini Cara Kereta Cepat Ini Jaga Keselamatan
GBK Lumpuh Usai Ibadah Natal, Sudirman Berubah Jadi Festival Klakson
Kemenperin Kirim Bantuan Tahap Kedua, Siapkan Starlink Mobile untuk Korban Bencana Sumatera
Lumpur Setebal Lutut Selimuti RSUD Tamiang, TNI Kerahkan 80 Personel