Upaya pembersihan pasca-bencana di Aceh dan Sumatera Barat menunjukkan titik terang. Setelah berhari-hari terkepung lumpur dan material longsor, kini arus lalu lintas warga dan pengiriman bantuan mulai bergerak lagi di beberapa jalur utama. Prosesnya memang belum seratus persen mulus, tapi setidaknya sudah ada kemajuan yang berarti.
Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, operasi pembersihan saat ini didukung penuh oleh penambahan personel TNI dan pengerahan alat berat di berbagai titik rawan. "Proses pembersihan lumpur saat ini sedang berjalan dengan adanya penebalan–penebalan personil TNI yang sudah diturunkan dari kemarin. Kita harapkan ini bisa berjalan efektif," ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Laporan terbaru menyebutkan, ruas jalan yang menghubungkan Aceh Utara dan Aceh Timur yang sebelumnya nyaris tak bisa dikenali karena tertimbun kini sudah bisa dilalui. Kendaraan roda empat pun mulai melintas lagi.
"Aceh Utara dan Aceh Timur ini sudah dapat dilalui, meskipun di beberapa titik kondisi jalan masih ada material sisa banjir dan longsor. Tetapi ini sudah bisa diakses dan tentu saja alur transportasi orang dan barang sudah bisa berjalan," jelas Abdul Muhari.
Artikel Terkait
Hunian Sementara dan Bantuan Tunai Disediakan untuk Korban Banjir Langkat
Akses Logistik Terbuka, Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Barat Mulai Terlihat
Menteri Agama: Merusak Alam adalah Pengkhianatan terhadap Pesan Langit
49 Juta Piring Terisi: Program Makanan Gratis Prabowo Setara Beri Makan 7 Singapura