CHIANG MAI – Laga pembuka Grup C sepakbola putra SEA Games 2025 di Stadion 700th Anniversary, Jumat malam, berakhir dengan kejutan. Timnas Filipina U-22, yang dijuluki The Azkals muda, berhasil membawa pulang tiga poin penting setelah menundukkan Myanmar U-22 dengan skor 2-0. Kemenangan ini langsung melambungkan mereka ke puncak klasemen sementara, sementara Myanmar terpaksa menempati dasar.
Dua gol kemenangan Filipina tercipta dalam dua babak yang berbeda. Alex Monis membuka keunggulan di menit ke-19, memanfaatkan umpan tarik dari Dylan Demuynck yang cerdik. Sementara gol kedua justru datang dari kaki pemain Myanmar sendiri, Latt Wai Phone, yang tanpa sengaja menjebakkan bola ke gawangnya di menit ke-50 usai umpan silang Demuynck yang berbahaya.
Sejak wasit meniup peluit kick-off, Filipina langsung menunjukkan intensitas yang berbeda. Mereka mendominasi penguasaan bola dan menekan tinggi, membuat lini tengah Myanmar kesulitan bernapas. Permainan cepat dan terstruktur mereka terlihat efektif.
Peluang pertama nyaris tercipta di menit ke-14 lewat Javier Mariona, sayangnya masih bisa ditepis kiper Myanmar, Hein Htet Soe. Namun, tekanan itu akhirnya berbuah manis lima menit berselang. Serangan balik cepat yang dimulai Santiago Rublico berakhir dengan gol Monis, mengubah skor menjadi 1-0.
Myanmar, yang dijuluki The White Angels, tampak kewalahan. Mereka kesulitan menembus pertahanan Filipina yang rapat dan lebih sering bermain di area sendiri. Alur serangan mereka kerap terputus sebelum mencapai sepertiga akhir lapangan.
Memasuki babak kedua, Myanmar mencoba bangkit dengan pendekatan yang lebih agresif. Tapi niat itu justru berbalas petaka. Hanya lima menit setelah turun minum, umpan silang Demuynck dari sisi kiri salah diantisipasi bek Latt Wai Phone. Bola menyusur ke sudut gawang dan memperlebar jarak menjadi 2-0.
Filipina sempat berpesta gol untuk ketiga kalinya di menit ke-58. Demuynck, lagi-lagi, yang menyelesaikan umpan Otu Banatao dengan sempurna. Namun, sorak sorai itu harus diredam wasit yang menilai Banatao berada dalam posisi offside lebih dulu. Gol pun dianulir.
Artikel Terkait
Pemerintah Pacu Ekonomi 8 Persen, Andriansyah: Uang Harus Bergulir, Bukan Mengendap
Astra Auto Fest 2025: Bukan Cuma Pamer Mobil, Ada Lelang hingga Cek Kesehatan Gratis
Prabowo Lepas Kontingen SEA Games: Ini Tugas Kehormatan, Bukan Sekadar Pertandingan
Pertamina Pasok 430 Ribu Barel BBM ke SPBU Swasta, Cukup hingga Akhir 2025