Menurut Sigit, langkah ini diharapkan bisa meminimalkan kerusakan lebih parah pada kendaraan warga. "Program bantuan oli gratis ini diharapkan bisa meminimalisasi dampak kerusakan kendaraan bermotor," jelasnya.
Di sisi lain, upaya pendistribusian bantuan juga mendapat perhatian khusus. Pertamina Peduli mengirimkan 105 drum kosong dan 10 wadah besar (IBC) untuk memudahkan mobilisasi bahan bakar ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau kendaraan berat.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menekankan bahwa pemulihan pascabencana punya banyak dimensi. Bukan cuma soal logistik dan kesehatan.
"Pemulihan pasca bencana tidak hanya soal bantuan logistik dan kesehatan, tetapi juga pemulihan akses mobilitas warga. Karena itu Pertamina menghadirkan layanan ganti oli gratis serta dukungan distribusi energi," kata Baron.
Intinya, kata dia, semua bentuk bantuan cepat ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk hadir langsung di tengah situasi darurat. Tujuannya satu: agar masyarakat bisa kembali bergerak dan perlahan memulihkan aktivitas harian mereka.
Artikel Terkait
Pelukan Haru di Tengah Banjir Aceh Tamiang: Kisah Reuni Ayah dan Anak yang Singkap Krisis Pangan
Rob Menggerogoti Pantai Mutiara, Tanggul Jakarta Utara Hampir Jebol
Kemenhub Siapkan Jalur Khusus Truk untuk Antisipasi Macet Parah di Pelabuhan
Formula Baru UMP 2026: Pemerintah Pusat Tentukan Rentang, Daerah Putuskan Angkanya