Polisi Perketat Pengawasan BBM di Aceh Pasca-Bencana
BANDA ACEH – Pasca banjir dan longsor yang melanda Aceh, suasana di sejumlah SPBU mulai ramai. Tak ingin situasi jadi runyam, Polda Aceh langsung bergerak. Mereka memperketat pengawasan distribusi bahan bakar minyak, terutama di wilayah Banda Aceh. Tujuannya jelas: menjaga suplai tetap aman dan mencegah aksi-aksi nakal seperti penimbunan yang kerap muncul saat darurat.
Menurut sejumlah saksi, di beberapa pom bensin sudah terlihat antrean yang lebih panjang dari biasa. Nah, untuk mengantisipasi hal ini, personel gabungan dari Subdirektorat Tindak Pidana Tertentu Polda Aceh dikerahkan. Mereka menyebar ke 20 titik SPBU yang diprediksi bakal ramai. Pengawasan ketat ini diharap bisa mencegah pembelian berlebihan oleh oknum tertentu yang cuma mau cari untung di saat susah.
Direktur Reskrimsus Polda Aceh, Kombes Zulhir Destrian, menjelaskan langkah yang diambil.
“Kita mulai melakukan pengawasan terhadap SPBU yang ada di Banda Aceh. Ini untuk menghindari praktik penimbunan yang juga berimplikasi pada antrean panjang pada 20 titik SPBU,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Artikel Terkait
Pemerintah Siapkan Operasi Besar untuk Hentikan Kebocoran Subsidi Rp 498,8 Triliun
Lima Kuliner Pontianak yang Naik Daun di 2025, dari Ketan Susu hingga Cheesecuit
Cedera Marselino Buka Jalan, Rifqi Ray Dapat Tiket Mendadak ke SEA Games
Lisa Mariana Tiba di Polda Jabar, Pemeriksaan Kasus Video Syur Dimulai