Targetnya, ada 25 ribu peserta yang akan direkrut. Tapi tenang, lowongannya jauh lebih banyak. Dari data yang ada, tersedia 37.510 lowongan magang! Rinciannya, kementerian dan lembaga negara menyumbang hampir 9 ribu lowongan, sementara perusahaan swasta menawarkan lebih dari 28 ribu. Kalau dihitung total posisinya, ada 16.269 kesempatan yang menunggu.
Nah, setelah pendaftaran tutup, prosesnya berlanjut. Seleksi bakal digelar tanggal 8 sampai 11 Desember. Hasilnya diumumkan sehari kemudian, tepatnya tanggal 12. Peserta yang lolos kemudian akan dapat orientasi dari mentor sebelum benar-benar terjun magang pada 16 Desember 2025.
Program ini memang dirancang sebagai jembatan. Tujuannya sederhana: mempertemukan lulusan kampus dengan realita dunia kerja. Peserta akan magang selama setengah tahun. Yang menarik, mereka berhak dapat uang saku sesuai Upah Minimum daerah tempat magang. Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian sebagai bentuk perlindungan.
Jadi, buat yang sedang cari pengalaman, program ini layak dipertimbangkan. Kesempatannya terbuka lebar.
Artikel Terkait
AHM Pasang Strategi, Tapi Masih Menunggu Insentif Motor Listrik
Kebakaran Hong Kong: 9 WNI Tewas, 5 Masih Hilang dalam Tragedi Apartemen Wang Fuk Court
Andre Taulany Buka Suara Usai Cerai: Menikah Lagi? Mungkin Nanti
Bola SEA Games 2025 Sudah Menggelinding, Giliran Garuda Muda 8 Desember