Di sisi lain, Peri sendiri mewajarkan kalau PSSI nanti memilih pelatih asal Eropa. Rumor-rumor yang beredar memang cuma mencuatkan nama-nama asing, tanpa sosok lokal. Tapi bagi Peri, pilihan itu punya alasan yang masuk akal.
“Kalau dari Eropa, saya juga belum bisa menjawab. Karena pemain-pemain kita kan banyak naturalisasi dari Eropa semua, pemain Asia (lokal) hanya beberapa di inti,” kata Peri di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
“Saya rasa kalau pemain-pemainnya Eropa, itu wajarlah kalau pelatihnya juga dari Eropa,” sambungnya.
Jadi, intinya begini. Peri Sandria setuju dengan pencarian pelatih asing, terlebih dari Eropa, mengingat komposisi skuad yang kini didominasi pemain naturalisasi berlatar belakang sana. Namun begitu, ia tak mau PSSI mengulangi pola lama. Kehadiran pelatih lokal di sisi sang juru taktik utama dinilainya sebagai pondasi. Fungsi mereka jelas: menyediakan informasi konteks lokal dan jadi jembatan untuk pertukaran ilmu yang berkelanjutan. Tanpa itu, menurut Peri, kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas kepelatihan nasional bisa terlewat lagi.
Artikel Terkait
Deretan Panjang Pabrikan Mobil dan Motor Ramaikan IIMS 2026, Tiket Tak Naik
Barcelona Tundukkan Atletico Madrid 3-1, Puncak Klasemen Makin Kokoh
IIMS 2026 Bakal Jadi Ajang Debut iCar dan Serbuan Mobil Listrik Baru
Waspada Macet di Senayan, Rapimnas KSPSI Bakal Padati Jalan Rabu-Kamis