Kepala BMKG Turun Langsung Pimpin Operasi Hujan Buatan di Kualanamu

- Senin, 01 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kepala BMKG Turun Langsung Pimpin Operasi Hujan Buatan di Kualanamu

Di Bandara Kualanamu, Medan, suasana siang itu tampak berbeda. Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani sendiri turun langsung memimpin supervisi Operasi Modifikasi Cuaca yang sedang berlangsung. Operasi ini merupakan bagian dari tanggap darurat pascabencana hidrometeorologi yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Menurut Faisal, operasi yang berjalan 24 jam nonstop sejak 27 November ini akan berlangsung hingga 1 Desember 2025. "Sebagai bagian dari pemerintah, BMKG turut serta memastikan seluruh unsur bergerak cepat menjamin keselamatan warga dari bencana yang dipicu oleh fenomena cuaca ekstrem dan berdampak luas di sejumlah wilayah," tegas Faisal dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

Instruksi langsung datang dari Presiden Prabowo Subianto - penanganan tanggap darurat harus dilakukan secara cepat, tepat sasaran, dan memastikan seluruh masyarakat terdampak mendapatkan perlindungan dasar.

Di sisi lain, OMC dijalankan secara intensif dengan tujuan jelas: mengurangi potensi curah hujan tinggi di wilayah bencana. Dengan begitu, proses evakuasi dan distribusi bantuan bisa berjalan lebih lancar. Faisal pun memeriksa seluruh kesiapan tim, peralatan, pesawat, serta koordinasi lintas instansi yang mendukung operasi pengurangan hujan ini.

Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, memaparkan strategi teknisnya. "Strategi penyemaian dilakukan dengan mengintervensi awan-awan yang membawa air hujan sebelum masuk ke area terdampak bencana, tepatnya di perairan sebelah Barat dan Utara dari Provinsi Sumatera Utara," jelas Seto.

Pelaksanaan OMC sendiri mempertimbangkan analisis meteorologi yang berlaku di wilayah tersebut. Hal ini penting untuk memastikan upaya modifikasi cuaca benar-benar menunjukkan dampak yang diharapkan.


Halaman:

Komentar