Resesi Sektor Perumahan AS Mengancam Akibat Suku Bunga Tinggi
Menteri Keuangan AS Scott Bessent memperingatkan bahwa beberapa sektor ekonomi Amerika Serikat, khususnya sektor perumahan, telah memasuki fase resesi. Penyebab utamanya adalah tingkat suku bunga yang tetap tinggi, yang mendorong Bessent untuk kembali menyerukan Federal Reserve mempercepat penurunan suku bunga.
Dampak Suku Bunga Tinggi pada Pasar Properti
Bessent menegaskan bahwa meskipun perekonomian AS secara keseluruhan masih solid, suku bunga KPR yang tinggi terus menjadi penghambat utama di pasar properti. Sektor perumahan dinilai telah mengalami resesi, dengan dampak terberat dirasakan oleh konsumen kelas bawah yang lebih banyak memiliki utang daripada aset.
Data dari Asosiasi Realtor Nasional menunjukkan penjualan rumah tertunda di Amerika Serikat stagnan pada bulan September, mengonfirmasi perlambatan di sektor ini. Bessent menggambarkan kondisi perekonomian saat ini sebagai masa transisi yang penuh tantangan.
Kritik Terhadap Kebijakan Federal Reserve
Ketegangan antara pemerintah dan bank sentral memanas setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral mungkin tidak akan memangkas suku bunga lebih lanjut pada pertemuan Desember. Pernyataan ini memicu kritik tajam tidak hanya dari Bessent tetapi juga dari pejabat pemerintahan Trump lainnya.
Artikel Terkait
Kolaborasi CMK & ITS: Cetak Talenta Muda Desain Perhiasan Indonesia
Kelas Ambruk di SMP Pasundan 1 Bandung: 6 Pelajar Terluka, Ini Penyebabnya
Iko Uwais Bintangi Film MRI, Syuting di Jakarta 2026: Sinopsis & Fakta
AS Retur 152,32 Ton Udang RI: Penyebab Cemaran Radioaktif Cesium-137 & Dampaknya