Cebu Buka Kembali Pintu Wisata, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung

Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) dengan tegas menyatakan bahwa Cebu dalam kondisi aman dan terbuka untuk para pelancong. Meski sempat diterpa topan dan gempa di beberapa kawasan, situasi secara keseluruhan terkendali. Mereka menegaskan, destinasi ini sepenuhnya siap menyambut kedatangan wisatawan.

Menurut sejumlah laporan, kawasan bisnis di Kota Cebu serta kawasan resor di Pulau Mactan tetap beroperasi seperti biasa. Memang ada beberapa wilayah yang terdampak, tapi itu terbatas di bagian utara, dataran rendah tertentu, serta sebagian Kepulauan Camotes. Namun begitu, jangan khawatir. Zona pariwisata utama dan pintu masuknya tetap berjalan baik.

PDOT juga angkat bicara menanggapi rumor yang beredar luas di media sosial. Mereka menolak klaim yang menyebut kondisi pariwisata Cebu terganggu. Faktanya, aktivitas wisata berjalan normal. Langkah-langkah keselamatan pun sudah diterapkan untuk menjamin kenyamanan pengunjung.

Akses Transportasi Tetap Lancar

Soal konektivitas, Bandara Internasional Mactan-Cebu beroperasi penuh. Rute kapal utama juga sudah dibuka kembali. Bahkan, ada kabar gembira dengan adanya penambahan sejumlah penerbangan baru yang akan memudahkan akses ke Cebu. Beberapa rute yang akan segera beroperasi antara lain:

• Firefly (Kuala Lumpur - Cebu) mulai 2 Desember
• Jetstar (Perth - Manila) pada 27 November
• Jetstar (Brisbane - Cebu) mulai 3 Desember
• Vietnam Airlines (Hanoi - Cebu) tanggal 2 Desember
• VietJet (Ho Chi Minh City - Manila) mulai 22 November
• Philippine Airlines (Cebu - Guam) beroperasi 16 Desember

Ajakan untuk Kembali Berkunjung

Di sisi lain, PDOT mengajak semua pihak—mulai dari pemerintah, pelaku industri, hingga komunitas global—untuk terus mendukung Cebu. Mereka ingin menunjukkan bahwa destinasi ini sudah pulih dan kembali kuat. “Cebu aman, siap, dan terbuka bagi wisatawan dari seluruh dunia,” begitu bunyi pernyataan resmi mereka. Intinya, jangan ragu untuk datang.