Bantahan dari Dedi Mulyadi
Sebelumnya, KDM (sapaan akrab Dedi Mulyadi) telah membantah pernyataan resmi dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri yang menyebut adanya dana Pemda Jabar sebesar Rp4,1 triliun mengendap di bank.
“Kalau ada yang menyatakan ada uang Rp4,1 triliun tersimpan dalam bentuk deposito, serahin datanya ke saya. Soalnya saya bolak-balik ke BJB nanyain, kumpulin staf, marahin staf, ternyata tidak ada dibuka di dokumen, kasda juga tidak ada,” kata Dedi melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.
Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) jika memang benar ada dana mengendap sebesar itu.
Meski membantah angka Rp4,1 triliun, Dedi mengakui bahwa Pemprov Jabar memiliki kas sebesar Rp2,3 triliun di perbankan. Menurutnya, dana ini bukan diendapkan, melainkan disiapkan secara khusus untuk pembayaran proyek dan kontrak kepada pihak ketiga yang akan dilakukan menjelang akhir tahun.
Klaim Akurasi Data dari Menkeu
Di sisi lain, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa data yang digunakan oleh pemerintah pusat bersumber langsung dari pantauan Bank Indonesia (BI). Data ini dihimpun dari seluruh perbankan di Indonesia, sehingga menurutnya, tingkat akurasinya tidak perlu diragukan lagi.
Artikel Terkait
Mahfud MD Dijuluki Sengkuni oleh Kader PSI, Ini Alasannya yang Bikin Heboh
Luhut Ditegasin! Igor Dirgantara: Jangan Atur-atur Prabowo, Ini Bukan Pemerintahan Lama!
Rp2,6 Triliun Dana Jabar Siap Disalurkan, Gubernur Ungkap Ini Bukan Uang Tidur!
Dana Mengendap Jabar Tembus Triliunan, Dedi Mulyadi Dituding Buang Badan dengan Sidak Aqua!