Beberapa tindakan Luhut yang mulai mencuri perhatian publik antara lain:
- Meminta Prabowo untuk tidak tunduk pada tekanan organisasi buruh terkait kebijakan upah.
- Meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menyuntikkan dana sebesar Rp50 triliun ke Indonesia Investment Authority (INA).
Meski menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut diingatkan bahwa Prabowo adalah seorang kepala negara yang memegang tanggung jawab penuh atas arah kebijakan negara.
Igor menegaskan bahwa Prabowo memiliki agenda dan preferensi kebijakannya sendiri, sehingga tidak seharusnya dipengaruhi apalagi diatur oleh pihak lain.
Artikel Terkait
Prabowo Gebrak Meja: Wisata Bencana Jadi Ujian Loyalitas Kabinet
Said Didu Beri Sinyal Bahaya: Kudeta Sunyi Mengintai Istana?
Prabowo Geram, Larang Pejabat Wisata Bencana
Banjir Bandang Sumatera: Penegakan Hukum atau Pencarian Kambing Hitam?