Sorot Polemik Hercules vs Gatot, HRS Sentil Pemerintah Bubarkan FPI: Kenapa Sama Ormas Preman Takut?

- Rabu, 07 Mei 2025 | 13:50 WIB
Sorot Polemik Hercules vs Gatot, HRS Sentil Pemerintah Bubarkan FPI: Kenapa Sama Ormas Preman Takut?




MURIANETWORK.COM - Mantan Imam Besar Laskar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mendengar kekisruhan polemik antara Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo.


Habib Rizieq Shihab menyentil pemerintah soal pembubaran FPI di tengah kehebohan perseteruan melibatkan Hercules dan Gatot Nurmantyo yang membela mantan Gubernur Jawa Barat, Sutiyoso.


"Kita belajar dari FPI. FPI ini bukan organisasi masyarakat (ormas) preman. (FPI) organisasi sosial, kemasyarakatan, kemanusiaan," ungkap Habib Rizieq Shihab dalam podcast YouTube Cerita Untungs dikutip, Selasa (6/5/2025).


Sebagai pendiri sekaligus mantan Imam Besar FPI, Habib Rizieq menyayangkan pemerintah sangat berani membubarkan FPI pada 2020 lalu.


Pembubaran terjadi setelah pemerintah resmi melarang keberadaan FPI sebagai ormas melalui hasil ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB).


SKB tersebut yang melarang sekaligus membubarkan ormas FPI menguat atas dukungan dari tiga menteri dan tiga kepala lembaga negara lainnya.


Dalam SKB, FPI ditetapkan menjadi organisasi terlarang, bahkan pemerintah sangat melarang segala bentuk aktivitas dan penggunaan atribut ormas tersebut.


Terkait polemik saat ini, Habib Rizieq bertanya-tanya tentang peran pemerintah mengenai adanya tudingan saat ini dengan sebutan "preman berkedok pakaian ormas".


"Kenapa organisasi preman enggak berani dibubarin? Ada apa?" tanya Habib Rizieq sambil kebingungan.


Habib Rizieq berspekulasi banyak ormas seolah-olah bersikap seperti preman tak kunjung dibubarkan pemerintah karena diduga bahwa, mereka mendapat dukungan oleh para pejabat.


"Nah, kalau pembinanya pejabat, bagaimana ceritanya? Itu yang tadi saya katakan waktu kita bicara, apa yang mesti kita lakukan kalau pejabat dengan penjahat sudah berkolaborasi?" jelas dia.


Ia menyinggung jika benar-benar ada kolaborasi di antara keduanya, mereka akan saling memanfaatkan dan melindungi satu sama lain.


"Mestinya, ormas-ormas yang memang sudah terbukti melakukan pemerasan, intimidasi, dan teror, kalau masih berupa oknum, maka oknum itu tangkap dan berikan peringatan kepada ormasnya," sarannya.


Sebaliknya, Habib Rizieq kembali menyentil pemerintah yang dinilai tidak adil akibat pembubaran FPI dibandingkan dengan kondisi saat ini terhadap banyak preman berlindung di dalam ormas.


"Tapi, kalau itu sudah sistematis, struktural, memang ormasnya seperti itu di berbagai daerah ya bubarkan," tegasnya.


Sorotan Habib Rizieq berkaitan banyaknya aksi premanisme yang semakin dianggap meresahkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.


Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berinisiasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme pada 21 Maret 2025 lalu. Hal ini bertujuan tidak ada lagi aksi premanisme di Jawa Barat.


Pembentukan Satgas Anti-Premanisme menuai kecaman keras dari ormas GRIB Jaya yang didirikan sekaligus diketuai oleh Hercules Rosario Marshal.


Pada 18 April 2025, kabar dugaan oknum anggota GRIB Jaya membakar tiga mobil polisi membuat kondisi hubungan ormas dan aparat semakin bersitegang di antara keduanya.


👇👇


[VIDEO]




Sumber: TvOne

Komentar