Karena pemimpin yang memiliki hal tersebut, kata Anies, dapat menyuarakan suara rakyat dan bukan hanya sekedar suara kelompok.
Baca Juga: Sempat Dikritik, KPU Akan Siapkan Podium untuk Capres-Cawapres Saat Debat
“Sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan yang memberikan manfaat bagi orang banyak. Karena nanti yang akan dipilih diberi tugas mengambil keputusan,” ujarnya.
Pada kesempatannya, Dia mengajak anak muda untuk tidak melakukan golput dan menyarankan para generasi muda itu untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024 nanti.
Lebih lanjut lagi, mantan rektor itu berpesan kepada anak muda, agar rasional saat menjadi pemilih, ia menyebut bahwa rasional itu berarti mampu membandingkan antar pasangan calon (Paslon) capres-cawapres, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik dalam pilihan tersebut.
Baca Juga: Laga Persib vs Persija di Nusantara Open 2023 Bakal Digelar Tanpa Penonton, Panitia Ungkap Alasannya
“Kontestannya tiga dan saya berharap pada teman-teman semua jadilah pemilih yang rasional. Rasional itu artinya apa? Membandingkan,” ucapnya.
Metode perbandingannya bisa dengan faktor apapun, kata Anies menambahkan, walaupun ia mengusulkan faktor rekam jejak sebagai metode perbandingannya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK