Gibran Ucapkan Pantun ke Kepala Daerah, Pakar: Kurang Elok, Wapres Harusnya Mengayomi Bukan Manas-Manasi

- Minggu, 02 Maret 2025 | 00:25 WIB
Gibran Ucapkan Pantun ke Kepala Daerah, Pakar: Kurang Elok, Wapres Harusnya Mengayomi Bukan Manas-Manasi

Djohermansyah mengatakan, apabila kepala daerah tersebut tak terima dan akhirnya tak mendukung rencana pemerintah pusat akan merepotkan.


"Kalau gak terima nih kepala daerah itu satu Bali itu kan jadi report kita, kalau mereka semuanya tidak mendukung pemerintah kan susah kita? ke Bali itu orang asing ke Bali itu wisata yang paling nomor satu di Indonesia itu di Bali kalau mereka gak dukung kebijakan pemimpin perusahaan di Bali ya kan susah kita," katanya.


Disinggung apakah ada pengaruh karena tensi politik antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Djohermansyah tak menampik hal tersebut. 


Namun, menurut dia, masalah personal kepala daerah tak ikut retret harusnya tak dibawa ke ranah itu.


"Iya, tapi ini kan politik itu kan gak boleh pribadi, gak boleh dibawa ke personal, ya kan kalau Bapaknya dengan Bu Mega ada persoalan ya dia kan posisinya sebagai Wapres Gibran ini dia ini dia wakil presiden yang memimpin lembaga lembaga politik yang namanya kantor wakil presiden," ucap Djohermansyah.


Sebelumnya, Wapres Gibran menjadi pemateri retret di Akmil. Dia pun menutup pembekalan kepala daerah dengan mengucapkan pantun, yang mengundang gelak tawa hadirin.


"Anak merajuk matanya merah, bertemu Pak Raden diberi kedondong. Kalau sudah jadi kepala daerah, perintah Bapak Presiden dipatuhi dong," ucap Gibran.


Dalam paparannya, Gibran menilai, berbagai program prioritas pemerintah dapat sukses manakala ada sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 


Karena itu, ia mengajak kepala daerah untuk mengikuti dan selaras dengan program pemerintah pusat.


“Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tetapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo,” kata Wapres saat memberi pembekalan kepada para kepala daerah.


Sumber: Republika

Halaman:

Komentar