Di Balik Keberangkatan Jokowi ke Singapura: Antara Forum Global dan Agenda Hukum yang Tertunda
Rabu, 19 November 2025 | Analisis Kebijakan Publik
Mantan Presiden Joko Widodo memilih menghadiri forum ekonomi bergengsi di Singapura sementara proses hukum terkait ijazahnya terus berjalan tanpa kehadirannya langsung di persidangan.
Agenda Internasional di Tengah Kontroversi Domestik
Joko Widodo memenuhi undangan Bloomberg New Economy Forum di Singapura yang berlangsung 19-21 November 2025. Mantan presiden yang kini menjadi anggota tim penasihat Global Bloomberg New Economy ini dijadwalkan menyampaikan pidato penting dalam forum tersebut.
Keberangkatan Jokowi dikonfirmasi langsung oleh ajudannya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. "Bapak diberikan kesempatan untuk memberikan pidato pada hari Jumat," ujar Syarif dalam keterangan resmi.
Rekomendasi Istirahat dan Target Politik 2029
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebelumnya telah meminta Jokowi untuk beristirahat hingga 2027 guna memulihkan kondisi kesehatan. Pemulihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan Jokowi dalam memenangkan PSI di Pemilu 2029.
"Pak Jokowi sudah berjanji pada saya, insya Allah beliau akan totalitas berjuang bersama-sama, akan tempur, turun ke lapangan, berjuang bersama-sama membersamai kita untuk memenangkan PSI," tegas Ketua Harian PSI Ahmad Ali dalam pertemuan internal partai.
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi