Setelah menghabisi nyawa AP, pelaku mengambil barang-barang korban termasuk ponsel dan motor, kemudian melarikan diri ke Banyuasin.
Hasil Autopsi dan Penyebab Kematian
Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang telah melakukan autopsi terhadap jenazah AP. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa korban meninggal karena kehabisan oksigen. Pada bagian leher korban ditemukan luka lebam akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan korban kehilangan kesadaran.
Pemeriksaan juga memastikan bahwa korban sedang hamil sekitar 2 bulan atau trimester pertama.
Reaksi Keluarga Korban
Suami korban, AR, mengaku lega setelah pelaku berhasil ditangkap. Ia berharap pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya yang telah menghabisi nyawa istrinya yang sedang mengandung tersebut. AR juga menyatakan tidak mengenal sosok Febrianto sebelumnya.
Jenazah AP pertama kali ditemukan oleh pegawai hotel pada Sabtu (11/10/2025) saat melakukan pengecekan kamar karena sudah memasuki waktu check out. Setelah dua jam tidak ada respon, kamar akhirnya dibuka dengan kunci duplikat dan korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Sumber: Artikel Asli
Artikel Terkait
His Brain is a Disaster: Usulan Menteri Bencana Utut Adianto Diserang Susi
Ratu Suthida Siap Berlaga di SEA Games 2025 di Usia 47 Tahun
Ledakan Baterai Drone Picu Kebakaran Maut di Kantor Terra Drone Kemayoran
Ustaz di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara dan Kebiri Kimia Usai Cabuli Delapan Santriwati