👉 Video di Akhir Artikel
Gelombang Kecaman dari Netizen
Video brutalitas ini sontak memicu gelombang kecaman dan kemarahan dari netizen.
Berbagai komentar miris dan pedas membanjiri lini masa, menunjukkan betapa muaknya masyarakat dengan perilaku aparat.
"Sudah kelewatan ini, pak polisi. Harusnya ngayomi, kok malah main hakim sendiri," tulis seorang netizen dengan akun @WargaBiasa.
Netizen lain, @SuaraRakyat, menyoroti inkonsistensi penegakan hukum, "Kalau preman mukul dihukum, kalau polisi mukul kenapa diam saja? Hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah!"
"Ini bukan lagi soal penegakan hukum, tapi pamer kekuasaan. Rakyat sudah muak!" tambah @AntiTindas.
Komentar-komentar ini mencerminkan sentimen publik yang semakin jengah dengan arogansi pejabat dan penegak hukum yang kerap berlaku semena-mena.
Mereka mempertanyakan kredibilitas institusi kepolisian dan menuntut pertanggungjawaban atas tindakan represif yang terus berulang.
👇👇
BRIMOB kembali tertangkap CCTV melakukan tindakan kekerasan terhadap warga yang sedang duduk merokok usai makan di warung tegal (WARTEG) di Jalan Kwini 1, Senen, Jakarta Pusat.#polisipembunuh #PolisiPembunuhRakyat #PolisiMakinBengis
INDONESIA NEEDS HELP pic.twitter.com/Fb0DxMuEaM
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Febrianto Ketakutan Usai Bunuh Anti Puspita Sari: Saya Dihantui Wanita Hamil yang Minta 4 Hal Ini!
TERUNGKAP! Alasan Pelaku Bunuh Wanita Hamil di Palembang Bikin Geram, Penyebabnya Tak Disangka-Sangka
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Alasannya Bikin Melongo!
Febrianto Bujuk Korban di Grup Open BO, Gagal Dua Kali Lalu Tega Bunuh di Hotel Palembang