Marina Budiman: Satu-Satunya Perempuan yang Menembus Puncak Deretan Taipan Indonesia

- Minggu, 14 Desember 2025 | 17:45 WIB
Marina Budiman: Satu-Satunya Perempuan yang Menembus Puncak Deretan Taipan Indonesia

Marina Budiman, Sosok Perempuan di Puncak Harta Indonesia

Nama Marina Budiman tiba-tiba jadi perbincangan hangat. Pemicunya, tentu saja, rilis daftar 10 orang terkaya Indonesia dari Forbes edisi Desember 2025. Yang menarik, di tengah lautan nama-nama pria, dialah satu-satunya perempuan yang berhasil membelah dominasi para konglomerat itu. Kekayaannya? Melonjak drastis, menyentuh angka miliaran dolar AS. Pendorong utamanya tak lain adalah kinerja gemilang saham PT DCI Indonesia Tbk, perusahaan yang ikut dibangunnya.

Forbes sendiri merilis daftar itu secara resmi di penghujung tahun. Kekayaan sang pemuncak daftar disebutkan mencapai Rp 730,1 triliun angka yang sulit dibayangkan. Secara kolektif, total harta 50 orang terkaya negeri ini bahkan memecahkan rekor: 306 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 5.100,7 triliun. Angka ini naik signifikan dari tahun sebelumnya.

Di tengah gempuran data itu, profil Marina Budiman mencuri perhatian khusus. Kehadirannya di jajaran 10 besar bukan sekadar pencapaian pribadi, tapi juga penanda penting dalam peta bisnis Indonesia yang masih didominasi kaum adam. Lantas, siapa sebenarnya wanita di balik kesuksesan ini?

Marina Budiman dikenal sebagai pengusaha di bidang teknologi dan infrastruktur digital. Ia adalah co-founder sekaligus Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk perusahaan pusat data yang kapitalisasi pasarnya kini termasuk yang terbesar di Bursa Efek Indonesia. Perannya sebagai pendiri dan pemegang saham utama membuat namanya lekat dengan perkembangan industri data center nasional.

Jejak pendidikannya dimulai di University of Toronto, Kanada, di mana ia mendalami ekonomi dan keuangan. Karier profesionalnya berawal pada 1985 di Bank Bali. Di sanalah ia bertemu dengan Otto Toto Sugiri, yang kelak menjadi mitra bisnisnya selama puluhan tahun. Pengalaman di bank itu membentuk pemahamannya yang kuat tentang dunia keuangan.


Halaman:

Komentar