Seorang remaja tewas di dalam wahana rumah hantu di sebuah pasar malam. Kemarahan warga yang meluas berujung pada aksi pembakaran.
Suasana riuh sebuah pasar malam di Desa Malino, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tiba-tiba berubah jadi mencekam. Aidil, remaja 14 tahun itu, ditemukan tak bernyawa di dalam wahana rumah hantu yang seharusnya jadi tempat hiburan. Kabar duka ini dengan cepat memicu amarah warga setempat.
Menurut keterangan, Aidil datang ke lokasi pada Sabtu malam, 29 November 2025. Ia lalu masuk ke wahana rumah hantu bersama beberapa temannya. Tapi di tengah kegelapan dan teriakan pengunjung lain, sesuatu yang mengerikan terjadi.
Korban tiba-tiba terjatuh. Diduga kuat, ia tersengat aliran listrik di dalam wahana itu.
"Saat di dalam wahana, korban tiba-tiba terjatuh dan diduga terkena aliran listrik," jelas Kapolsek Lambunu, Iptu Nyoman Jayus Mulyawan.
Meski langsung dilarikan ke Puskesmas Ongka Malino, nyawa Aidil tak tertolong. "Kami menerima laporan korban tidak berhasil diselamatkan oleh petugas medis," lanjutnya. Kekecewaan dan kemarahan pun mulai menyebar di antara kerumunan orang.
Tak butuh waktu lama. Emosi massa yang sudah memuncak akhirnya meledak. Mereka tak terima, sebuah tempat hiburan justru merenggut nyawa. Dalam suasana panas itu, wahana rumah hantu itu dibakar. Beberapa wahana lain juga ikut dirusak.
Artikel Terkait
Istri Pilot Bongkar Perselingkuhan dengan Pramugari Lewat Rekaman CCTV
Starlink Gratis untuk Korban Banjir, Tapi di Lapangan Malah Disewakan Rp 20 Ribu per Jam
Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Gelombang PHK 15 Ribu Pekerja di Jabar
Hari Kelima Banjir Bandang Padang Panjang, Tim SAR Temukan Korban di Dua Titik