"Dapat kami laporkan dari Posko DVI RSUD Kota Padang Panjang bahwa data yang masuk hari ini tepat pukul 21.00 WIB, Senin 1 Desember 2025, korban yang masuk ke posko kami sebanyak lima orang," ujarnya.
Ia menambahkan, dua korban dirujuk ke RS Bhayangkara untuk identifikasi lebih lanjut. Sedangkan tiga korban lainnya disebutkan sudah teridentifikasi dan keluarganya sudah ada di lokasi.
Herko menegaskan, setiap jenazah akan diidentifikasi dengan seksama. Tujuannya jelas: agar bisa segera dikembalikan kepada keluarga yang merindukannya.
Di sisi lain, proses pencarian belum berhenti. Hari Selasa ini, operasi masih terus berjalan. Fokus utama kini adalah jurang dan area sekitar gapura lokasi yang disebut-sebut mengalami kerusakan paling parah akibat terjangan air dan material.
Sebagian tim lain menyisir sepanjang aliran Sungai Batang Anai. Upaya gabungan ini diharapkan bisa mempercepat penemuan korban yang masih dinyatakan hilang. Selain itu, upaya pembersihan juga penting untuk membuka akses jalur yang masih tertutup timbunan sisa banjir.
Artikel Terkait
Gubernur Aceh: Banjir Besar Ini Tsunami Kedua yang Lebih Dahsyat
Kepungan Banjir, 16 Warga Sibolga Diamankan Usai Jarah Minimarket
Pedagang Bengkulu Geruduk Balai Kota, Dedi yang Diteriakkan Bukan Gubernur Jabar
Warga Sibolga Ambil Bahan Makanan, BNPB Bantah Tuduhan Penjarahan