Yang paling utama adalah dapur pacunya, yang kini menggunakan mesin 100 cc lebih besar dari Xpander biasa, ditambah ia menggunakan teknologi hybrid.
Lebih tepatnya mesin 1.600 cc MIVEC Atkinson Cycle dengan tenaga 95 PS dan torsi 134 Nm, yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 116 PS dan torsi 255 Nm.
Sistem hybrid pada Xpander HEV ini tentu berbeda dengan sistem Hybrid yang juga diterapkan di kelas yang sama, yakni sistem SHVS di Suzuki Ertiga.
Baca Juga: Kue Putu Makanan Tradisional yang tetap eksis di Jaman Sekarang, Berikut Resepnya
Jika Ertiga menggunakan sistem mild hybrid untuk mengoptimalkan fungsi auto start stop layaknya di sepeda motor, sistem Hybrid di Xpander HEV ini kurang lebih mirip dengan sistem hybrid pada umumnya seperti halnya di Toyota Yaris Cross Hybrid.
Fakta menarik dari mesin ini adalah sistem hybrid di Xpander HEV ini merupakan sistem hybrid yang baru dikembangkan Mitsubishi dengan menggunakan basis teknologi PHEV mereka.
Mesin tersebut disalurkan ke dua roda depan melalui transmisi e-CVT dengan electric shifter baru di interiornya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp 325 Juta
Nissan Proyeksi Kerugian 275 Miliar Yen di 2025: Strategi & Tantangan
70mai Buka Store Pertama di Jakarta: Layanan Dashcam Lengkap & Instalasi Resmi
Yamaha XSR900 GP 2026: Spesifikasi, Harga, dan Desain Nostalgia Kenny Roberts