murianetwork.com - Pada saat ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyoroti pandangan tim sukses salah satu pasangan calon yang mengusulkan pembubaran BUMN dan penggantian dengan koperasi.
Menurut Erick, ide ini tidak hanya tidak masuk akal, tetapi juga berpotensi menciptakan gelombang pengangguran baru yang mencapai 1,6 juta orang, termasuk pegawai BUMN.
Dalam pandangan Erick, BUMN telah membuktikan peran strategisnya sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Erick Thohir menekankan bahwa pandangan untuk membubarkan BUMN dan menggantinya dengan koperasi adalah ironis. Sebagai tempat perubahan atau "agent of change," BUMN telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Selama puluhan tahun, karyawan BUMN telah berhasil membuktikan kemampuannya dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5%.
Erick menyebutkan bahwa BUMN telah menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi saat ini. Sebagai bukti, pada tahun 2023, BUMN berhasil menghasilkan dividen terbesar dalam sejarah senilai Rp 82,1 triliun.
Sumber daya BUMN dalam proyek-proyek strategis seperti pembangunan kereta api, bandara, dan distribusi vaksin COVID-19 secara gratis kepada masyarakat menjadi bukti nyata kontribusinya sebagai agen perubahan.
Erick Thohir mengingatkan bahwa pembubaran BUMN dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan untuk 1,6 juta orang, bukan hanya pegawai BUMN tetapi juga keluarganya.
Artikel Terkait
Perez: Derbi Jatim Persebaya Vs Arema Setara El Clasico
GBLA Bergemuruh, Persib Hadapi Ujian Berat Melawan Dewa dan Mantan Pahlawannya
Misteri Terakhir Super Dan: Gelar Indonesia Open yang Tak Pernah Tersentuh Sang Legenda
Ivar Jenner Buka Suara Soal Kunci Kenyamanan di Timnas Indonesia U-22