Juara bertahan Liga Spanyol Barcelona berharap kemenangan akan dapat memicu mereka kembali ke penampilan terbaik di musim ini, namun mereka justru terpuruk, setelah Vinicius mengemas dua gol awal.
“Saya kecewa, sedih… Inilah sepak bola dan hari ini kami harus berurusan dengan sisi pahit pertandingan. Kami memiliki banyak harapan dan kegembiraan menuju final, dan kami menjalani salah satu pertandingan terburuk,” ujar Xavi.
Kesulitan bendung Real
Xavi memainkan empat gelandang untuk berusaha meredam sang lawan, namun Barca tetap kesulitan membendung Real.
Laga baru berusia tujuh menit saat Vinicius mengemas gol pembukaan. Pemain Brazil yang sebelumnya dibekap cedera itu menerima operan sempurna dari Jude Bellingham, dan sempat mengecoh Inaki Pena sebelum menceploskan bola ke gawang Barca.
Tiga menit berselang, Vinicus kembali membobol gawang Barcelona. Kali ini gol diawali dari pergerakan Rodrygo, yang mengeksploitasi garis pertahanan tinggi Barcelona, untuk kemudian mengirim umpan kepada kompatriotnya untuk dikonfirmasi menjadi gol kedua.
Pasukan Xavi berusaha bangkit secepatnya, dan Ferran Torres melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang sebelum Andriy Lunin menepis upaya Lewandowski.
Namun kiper Ukraina itu tidak mampu berbuat banyak saat Lewandowski melepaskan sepakan voli yang melesak masuk ke gawang Real pada menit ke-33.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Cedera Gagalkan Mimpi Sabar/Reza di Semifinal World Tour Finals
Persib Siap Gasak Bhayangkara, Hodak: Waktunya Mengejar Puncak!
John Herdman dan Bayangan Kelam Pelatih Inggris di Timnas Indonesia
Gyokeres Ukir Kemenangan Tipis Arsenal di Kandang Everton