Di sisi lain, Rektor Universitas Bakrie, Prof Sofia W Alisjahbana, melihat kolaborasi ini sebagai langkah penting. Menurutnya, ini adalah cara untuk mempererat hubungan antara dunia kampus dan industri olahraga profesional.
“Kami melihat potensi besar dalam mengintegrasikan disiplin akademik dengan pengalaman lapangan dari Pelita Jaya,” kata Sofia.
Universitas Bakrie berkomitmen menyediakan akses pendidikan yang relevan dan berkualitas bagi para atlet. Untuk mewujudkannya, mereka menyiapkan kuota Beasiswa Atlet khusus anggota Pelita Jaya. Program ini juga dilengkapi fleksibilitas akademik. Tujuannya jelas: agar jadwal latihan dan kompetisi yang padat tidak mengganggu proses perkuliahan.
Kolaborasi ini, jika dilihat lebih jauh, berpotensi menciptakan sebuah pondasi pembinaan baru yang lebih terstruktur. Para pemain muda tak cuma diasah keterampilan bolanya di lapangan. Mereka juga dipersiapkan dengan bekal akademik yang mumpuni. Sebuah persiapan penting untuk menghadapi dunia olahraga profesional yang penuh persaingan, baik untuk jangka pendek maupun panjang.
Jalurnya kini semakin jelas. Dari kampus, langsung ke liga top.
Artikel Terkait
Luna Maya dan RCTI+ Kolaborasi Luncurkan Sportstive+, Bidik Posisi Trendsetter Sportainment
Indonesia Amankan Tiket Final SEA Games Usai Singkirkan Singapura dalam Laga Sengit
Kolaborasi Kemenpora-DBL: Pintu Baru Dibuka untuk Atlet Pelajar
Gol Isa Warps Hidupkan Denyut Nadi Garuda Pertiwi di Chonburi