Tapi bagi Chico, ada mimpi yang lebih besar dari sekadar gelar individu: membuktikan bahwa anak Papua bisa bersaing di level dunia, dan suatu hari nanti tampil di Olimpiade.
Memilih Jalan Baru
Pada pertengahan Mei 2025, Chico bersama Jonatan Christie memutuskan mundur dari Pelatnas. Keputusan ini sempat disertai permintaan maaf karena merasa belum memberikan prestasi maksimal. Namun, langkah ke jalur profesional ini diambil justru karena dia ingin mencari pengalaman dan tantangan baru.
"Saya ingin mencoba pengalaman berlatih di luar dan mencoba main pro, tentunya dalam naungan di bawah PBSI,"
jelas pemain berusia 27 tahun itu.
Rupanya, keputusan berani ini membawa hasil. Tanggal 21 September 2025, Chico akhirnya memecahkan puasa gelarnya yang berlangsung hampir 27 bulan. Di Indonesia Masters 2025 Super 100 di Pekanbaru, dia berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Jeon Hyeok-jin, dengan skor ketat 13-21, 21-9, dan 21-17.
Kemenangan ini seperti pembuktian bahwa pilihannya untuk berjalan mandiri bukanlah akhir, melainkan babak baru yang justru penuh harapan.
Artikel Terkait
Malam Dramatis di Liga Champions: City Tersungkur, Chelsea Hajar Barcelona
Kedatangan Misterius Timur Kapadze Bikin PSSI Dikepung Tanda Tanya
Kontingen SEA Games Indonesia Tunggu Izin Prabowo untuk Berangkat Awal Desember
Persib Bawa Barba ke Singapura Meski Bek Andalan Masih Belum Fit