Memasuki gim kedua, suasana berubah. Fajar/Fikri sempat mendominasi lagi di awal. Tapi kali ini, Sabar/Reza tidak mau tinggal diam. Mereka mulai menempatkan shuttlecock dengan akurat di area-area kosong lawan. Perlahan-lahan, mereka membalikkan keadaan.
Pada jeda interval gim kedua, Sabar/Reya justru unggul tipis 11-9. Permainan cepat pasangan jawara Spain Masters 2024 ini sempat membuat Fajar/Fikri terlihat kewalahan. Di penghujung gim, Fajar/Fikri berusaha mengejar ketertinggalan. Mereka berhasil memperkecil selisih, tapi upaya itu belum cukup. Sabar/Reza menutup gim kedua 21-19 dan memaksa pertandingan masuk ke babak penentuan.
Gim ketiga berjalan super ketat. Kedua pasangan saling jegal dari poin pertama. Fajar/Fikri mengandalkan bola-bola atas untuk melancarkan serangan mematikan, sementara Sabar/Reza pantang menyerah dan terus menempel.
Pada interval gim penentuan, Fajar/Fikri sedikit lebih baik, unggul 11-8. Tapi selepas jeda, justru mereka yang melakukan sejumlah kesalahan. Smash mereka beberapa kali menyangkut di net, memberi peluang bagi Sabar/Reza untuk menyamakan kedudukan. Momentum sempat bergeser.
Namun di saat-saat kritis, Fajar dan Fikri menunjukkan kualitasnya. Mereka kembali fokus, keluar dari tekanan, dan meraih poin-poin penting. Akhirnya, mereka menutup gim ketiga dengan skor 21-16. Sebuah kemenangan yang mengantarkan mereka ke final setelah melewati "perang saudara" yang begitu sengit.
Artikel Terkait
Drama di Sydney, Jafar/Felisha Sabet Tiket Final dan Tampung di WTF
Drama Tiga Gim, Jafar/Felisha Amankan Tiket Final Australian Open
Indonesia Kembali Dipercaya FIFA, Jadi Tuan Rumah Turnamen Internasional 2026
Kapadze Buka Suara: Filosofi 4-3-3 dan Tekanan Agresif untuk Timnas Indonesia