Daftar 18 Kantor Imigrasi Baru: Lokasi & Manfaat untuk Paspor & Izin Tinggal

- Kamis, 13 November 2025 | 00:50 WIB
Daftar 18 Kantor Imigrasi Baru: Lokasi & Manfaat untuk Paspor & Izin Tinggal
  1. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali, Sulawesi Tengah
  2. Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Blora, Jawa Tengah
  3. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kulon Progo, D.I. Yogyakarta
  4. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Purworejo, Jawa Tengah
  5. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
  6. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Garut, Jawa Barat
  7. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tegal, Jawa Tengah
  8. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bengkulu Utara, Bengkulu
  9. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bantaeng, Sulawesi Selatan
  10. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Lubuklinggau, Sumatera Selatan
  11. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bone, Sulawesi Selatan
  12. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Pasuruan, Jawa Timur
  13. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Pohuwato, Gorontalo
  14. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Padang Sidimpuan, Sumatera Utara
  15. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Klungkung, Bali
  16. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Tabanan, Bali
  17. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Tapanuli Utara, Sumatera Utara
  18. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Mempawah, Kalimantan Barat

Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, menegaskan bahwa pembentukan kantor-kantor baru ini merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Wilayah-wilayah yang dinilai memiliki kebutuhan layanan keimigrasian yang tinggi kini dapat terlayani dengan lebih baik.

Dengan penambahan ini, total jaringan kantor imigrasi di Indonesia kini mencapai 151 unit, yang sebelumnya berjumlah 133 unit. Ekspansi ini menjadi tanda positif bagi kemudahan akses bagi WNI dalam mengurus dokumen perjalanan seperti paspor. Selain itu, WNA di Indonesia juga akan merasakan kemudahan yang lebih besar dalam mengurus izin tinggal dan pelaporan keimigrasian.

Keberadaan kantor imigrasi yang lebih luas juga memungkinkan pengawasan terhadap pelanggaran keimigrasian dilakukan secara lebih tajam dan merata di seluruh pelosok negeri. Pemerataan layanan keimigrasian ini diyakini akan mewujudkan pelayanan yang lebih prima dan optimal bagi seluruh masyarakat.


Halaman:

Komentar