Menanggapi hal ini, Andra Soni menyatakan bahwa program Trans Banten akan terus dievaluasi untuk peningkatan kualitas dan perluasan manfaat. Gubernur menjelaskan bahwa pengembangan trayek baru akan dipertimbangkan berdasarkan respons masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelangsungan usaha angkutan umum konvensional.
"Kami tidak ingin program ini mengganggu mata pencaharian sopir angkutan umum. Oleh karena itu, kami akan memilih koridor yang tidak bersinggungan langsung dengan rute existing," jelas Andra.
Komitmen Dialog dan Peran Mahasiswa
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur mengonfirmasi kehadirannya dalam Rakernas BEM SI pada 10 November di Untirta Serang. Namun, ia mengingatkan pentingnya peran kontrol sosial mahasiswa terhadap kinerja pemerintah.
"Saya terbuka berdialog dengan semua pihak, termasuk BEM SI. Namun, independensi dan daya kritis aktivis mahasiswa harus tetap terjaga. Gerakan moral mahasiswa merupakan elemen penting yang perlu dipertahankan," tegas Andra Soni.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Resmikan Revitalisasi Stasiun Tanah Abang, Beri Janji ke Warga soal MBG
4 Gubernur Riau Terjerat Korupsi, Termasuk Abdul Wahid, KPK Prihatin
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Sungai Singorojo Kendal: 3 Tewas, 3 Hilang
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: 10 Orang Diamankan, Termasuk Kadis PUPR