Presiden Amerika Serikat Donald Trump meredakan ketegangan geopolitik dengan menyatakan Amerika Serikat tidak akan berperang melawan Venezuela. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara eksklusif dengan CBS '60 Minutes' yang ditayangkan Minggu (2/11) waktu setempat.
Meski menegaskan tidak ada rencana intervensi militer, Trump memberikan pernyataan mengejutkan mengenai masa depan kepemimpinan Nicolas Maduro. Saat ditanya apakah masa jabatan Maduro sebagai Presiden Venezuela tinggal menghitung hari, Trump dengan tegas membenarkan: "Saya akan mengatakan demikian. Saya rasa begitu, iya."
Pernyataan Trump ini muncul di tengah eskalasi ketegangan antara Washington dan Caracas. Amerika Serikat baru-baru ini mengerahkan unit-unit militernya ke kawasan Karibia dan melakukan serangkaian operasi militer terhadap kapal-kapal yang diduga terlibat penyelundupan narkoba.
Artikel Terkait
Prof. Teuku Faisal Fathani Resmi Dilantik Jadi Kepala BMKG Gantikan Prof. Dwikorita
Presiden Prabowo Perintahkan KAI Tambah Gerbong & Tingkatkan Layanan KRL Jabodetabek
Kolaborasi KP2MI dan Kemensos Tingkatkan Kualitas Pekerja Migran lewat Sekolah Rakyat
Indeks Kerukunan Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Kemenag Raih Predikat Kementerian Terbaik