Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Persatuan ASEAN di KTT ke-47

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, hadir dalam sesi retret Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia. Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti kondisi global yang terpecah belah dan persaingan yang semakin tajam.

Pentingnya Solidaritas ASEAN di Tengah Gejolak Global

Prabowo menegaskan bahwa dalam situasi dimana kepercayaan memudar dan tatanan global tidak seimbang, ASEAN harus tetap bersatu. Ia menekankan bahwa persatuan dan sentralitas ASEAN bukan hanya sekadar slogan, melainkan sebuah keharusan untuk menghadapi kekuatan global yang lebih besar.

Kekuatan ASEAN Terletak pada Keterlibatan Konstruktif

Menurut Prabowo, kekuatan ASEAN tidak berasal dari konfrontasi, melainkan dari kemampuan untuk membangun keterlibatan yang konstruktif dan inklusif. Pendekatan melalui dialog, kesabaran, dan saling menghormati inilah yang menjadi kunci kesuksesan ASEAN mengatasi tantangan di masa lalu.

Komitmen Indonesia pada Keamanan Maritim dan Hukum Laut

Dalam konteks keamanan maritim, Prabowo menyerukan pentingnya suara kolektif ASEAN untuk menegakkan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982. Ia juga mendorong percepatan penyelesaian kode etik yang efektif dan substantif.

Menuju Masa Depan Damai dan Sejahtera Bersama ASEAN

Prabowo mengajak seluruh negara anggota ASEAN untuk memperkuat solidaritas. Ia menandaskan bahwa dengan bersatu, ASEAN tidak dapat diabaikan dan akan memiliki kredibilitas yang kuat. Indonesia berkomitmen penuh untuk berjalan bersama demi menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di kawasan.