Perkuat Sistem Distribusi Nasional: Kunci Wujudkan Asta Cita dan Kemandirian Ekonomi

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:30 WIB
Perkuat Sistem Distribusi Nasional: Kunci Wujudkan Asta Cita dan Kemandirian Ekonomi

Bamsoet menjelaskan bahwa masalah distribusi dan logistik masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Berdasarkan Logistics Performance Index (LPI) Bank Dunia 2023, posisi Indonesia mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018.

Infrastruktur transportasi yang belum merata, sistem kepabeanan yang lambat, hingga biaya logistik yang masih tinggi mencapai 23-25% dari PDB menjadi kendala utama bagi distributor dan pelaku industri.

Digitalisasi Rantai Pasok Solusi Masa Depan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan bahwa upaya mewujudkan kedaulatan ekonomi dalam Asta Cita hanya bisa tercapai dengan memperkuat distribusi dari hulu ke hilir. Ardindo Indonesia mendorong sinergi kebijakan fokus pada tiga agenda: reformasi logistik nasional, digitalisasi rantai pasok, dan pemberdayaan UMKM dalam jaringan distribusi modern.

Di sektor digital, ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan pesat. Laporan e-Conomy SEA 2024 memperkirakan nilai transaksi digital Indonesia mencapai lebih dari US$100 miliar pada 2025, membuka peluang besar bagi distributor lokal.

"Distributor konvensional perlu bertransformasi digital agar bisa bertahan dan tumbuh. Digitalisasi rantai pasok akan menekan inefisiensi dan mempercepat perputaran barang. Ardindo Indonesia siap menjadi mitra strategis pemerintah," pungkas Bamsoet.


Halaman:

Komentar