Kisah Inspiratif Enik di Sekolah Rakyat Terpadu 2 Banyuwangi: Bukti Nyata Toleransi Beragama
Di tengah hawa sejuk lereng Gunung Ijen, Sekolah Rakyat Terpadu (SRT) 2 Banyuwangi menjadi tempat belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini menyediakan pendidikan berkualitas dengan suasana asri dan lingkungan yang mendukung.
Perjalanan Hidup Penuh Tantangan
Enik Susilowati (17), siswi asal Dusun Wonoasih, Bumiharjo, Glenmore, telah melewati masa-masa sulit sejak kecil. Sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, ia harus menghadapi perpisahan orang tua dan hidup dalam keterbatasan ekonomi. Ibunya, Laminem, bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang tak menentu.
SRT 2 Banyuwangi: Titik Balik Kehidupan
Melalui pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH), Enik akhirnya bersekolah di SRT 2 Banyuwangi. Awalnya merasa asing, ia kini merasa bagian dari keluarga besar sekolah tersebut. "Tanpa sekolah ini, saya mungkin tidak bisa melanjutkan pendidikan," ujar Enik dengan penuh syukur.
Fasilitas dan Kenyamanan Belajar
Kehidupan di asrama memberikan pengalaman baru bagi Enik. Dari pola makan teratur tiga kali sehari plus camilan, hingga tempat tidur yang nyaman - semua mendukung proses belajarnya. SRT 2 Banyuwangi memiliki fasilitas lengkap: 4 asrama, 28 ruang tidur, 5 ruang kelas, 2 laboratorium, perpustakaan, musala, dan ruang makan.
Artikel Terkait
Gangguan Mesin Tap MRT & Transjakarta Dikritik Pedas: Solusi Segera Diperlukan
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri Diduga Aniaya Kepala SPPG Muhammad Reza: Kronologi dan Tanggapan BGN
Putusan MK Soal Keterwakilan Perempuan di DPR Diapresiasi PKS
Raja Charles III Cabut Gelar Kerajaan Pangeran Andrew, Usir dari Istana Windsor