Inggris mengalokasikan dana tambahan sebesar £4 juta (sekitar Rp 77,2 miliar) untuk membersihkan 7.500 ton amunisi tidak meledak di Gaza. Dana ini bertujuan memperlancar distribusi bantuan kemanusiaan ke Palestina dengan menghilangkan hambatan berupa ranjau dan sisa peledak perang.
Badan Aksi Ranjau Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNMAS) akan menerima pendanaan untuk meningkatkan kapasitas tenaga ahli dalam membersihkan ranjau darat, bom curah, dan berbagai jenis amunisi sisa perang. Pembersihan ini menjadi komponen vital dalam implementasi kesepakatan gencatan senjata yang baru saja disepakati.
Menteri Luar Negeri Yvette Cooper menegaskan komitmen Inggris untuk mempercepat bantuan kemanusiaan ke Gaza. "Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk membanjiri Gaza dengan bantuan," tegas Cooper yang rencananya akan mengunjungi kawasan Timur Tengah dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya